RUMAH SUTRA ALAM BOGOR – MARI BERSAMA MELESTARIKAN KARYA ANAK BANGSA, INI KEKAYAN NUSANTARA YANG PERLU KITA KEBANGKAN

Sebagai seorang pencinta Wastra, saya tidak luput dari riset, mengamati perkembangan dan kemajuan kain traditional Indonesia, baik itu kain yang menyandang budaya, maupun kain-kain kontemporer karya-karya putra dan putri bangsa. Dengan luasnya jangkaun social media, terutama Facebook, mengintip putri-putri Indonesia yang berkarya sangat memungkinkan.

Pengalaman mengintip Facebook ini sangat banyak suka dukanya, ada yang merasa bangga di intip, namun ada yang takut di-intip dan kurang bersedia berbagi cerita mengenai karyanya, namun sangat beruntung bisa berbagi cerita dengan putra-putri bangsa yang selain berkarya dalam meningkatkan produksi kain wastra, juga berkarya memajukan rakyat dari karyanya.

Cerita ini harus saya awali, dengan perjumpaan saya dengan mba Melie Indarto dari Kaind Indonesia, ibu muda yang telah banyak mengangkat ekonomi rakyat desa di Pulau Jawa, dimana Meli berhasil menginplementasikan dan mengembangkan system peternakan ulat sutra dan memproduksi benang-benang Sutra dengan para petani di Desa. Melalui Melilah saya pernah mendengar mengenai Kebun Sutra Alam Bogor. Meli menyebutkan bahwa kebun itu sangat besar, namun tidak begitu aktif dalam produksi. Pembicaraan kita mengenai Kebun Sutra Bogor, berhenti hingga disitu saja.

Dengan adanya rencana-rencana untuk membuat wisata wastra sebagai added value dari kampanye saya untuk mempromosikan wastra Indonesia ke dunia, saya melanjutkan riset mengenai Rumah Sutra di Bogor melalui google. Tersirat dipikiran, apa kira-kira yang bisa dilakukan untuk membantu kebun itu menjadi salah satu kebun Sutra Indonesia yang mapan.

Facebook ini, memang adalah alat yang luar biasa, memberi kita kesempatan bertemu dengan para seniman kain, baik itu kain traditional maupun kain2 kontemporer. Salah satu seniman kain yang saya intip adalah ibu Susi Gantina seniman kain kontemporer dengan system Shibori. Tersirat di Benak saya bahwa karya ibu Susi, bisa berkolaborasi dengan Kebun Sutra Bogor, dan tentunya Kebun Sutra Bogor bisa berkolaborasi dengan semua seniman kain di Nusantara. Dengan adanya kolaborasi antara para seniman dengan produser benang Sutra di Nusantara, yang tentunya saat ini masih langka, akan membuka peluang emas untuk para produser benang Sutra Nusantara, untuk lebih dikenal lagi. Tanggal 14 Pebruari yang lalu, saya bersama ibu Susi dan mas Jali sangat bangga diterima menjadi tamu di Rumah Sutra Bogor, oleh ibu Fia Primawaty dan keluarganya. Keluarga yang begitu ramah dan bersahabat, sangat menginspirasi dan membangun semangat.

Rumah Sutra Bogor lahir/didirikan oleh seorang putra Bogor (almarhum Ayahanda dari ibu Fia Primawaty). Ibu Fia dan keluarganya adalah pemilik Rumah Sutra Bogor yang sekarang. Dengan upaya semampu mereka, ibu Fia Primawaty dan keluarga mencoba meneruskan Rumah Sutra Bogor, yang dulu dirintis dan dikelola oleh Ayahanda beliau. Saat ini Rumah Sutra Bogor masih berjalan, dan berproduksi, namun masih butuh topangan kita semua untuk bisa menjadi rumah sutra megah, yang bisa dibanggakan bangsa ini.

Saya, bersama ibu Susi Gantina, ingin mencoba berkolaborasi berbakti disana untuk mencoba membantu Rumah Sutra Bogor untuk tetap eksis dan berkarya, dan berharap, semoga Rumah Sutra Bogor, bisa menjadi salah satu Sutra produktif dari Nusantara, dan bisa memenuhi kebutuhan benang Sutra Nusantara.

Rumah Sutra Bogor, juga sebagai tempat wisata, dengan taman besar yang luar biasa indahnya, dan peternakan ulat sutra serta tempat produksi yang dibuka untuk umum sebagai tempat belajar (perpustakaan hidup). Disana kita juga akan dihadapkan dengan jenis-jenis Botanical yang sangat mengagumkan, dan koleksi2 anggrek yang sangat mempesona.

Saya bersama Ibu Susi Gantina & Mas Jali (Suami ibu Susi) dan ibu Fia Primawaty berharap bisa melakukan kolaborasi pemasaran dari Rumah Sutra Bogor, menyangkut perkenalan wisata ke dunia, dan melakukan pelatihan kain Sibhori oleh ibu Susi Gantina. Semoga rencana ini bisa ter-realisasi.

Untuk teman-teman, yang berhubungan dengan kelompok-kelompok tenun atau artisan batik yang sendang mencari petualangan baru dalam memproduksi kain, cobalah produksi kain2 kita dengan benang Sutra, karena ini akan lebih mampu menembus pasar International dibandingkan dengan kain katun. Mari kita bersama, mengembangkan karya anak Bangsa yang butuh perhatian dan topangan untuk tetap eksis dan semakin maju.

Rumah Sutra Alam Bogor berlokasi di:
JL. Ciapus Raya, No. 100, Km 8, Jawa Barat 16611, Indonesia
Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Phone: +62 251 8388281

Salam Wastra,

Nelly

Previous post A day with Weavers of Nggela, Flores, East Nusa Tenggara
Next post WELCOME TO LAMAWOHONG, A LOVELY VILLAGE IN WEST SOLOR.
error: Content is protected !!